Usai penimbangan para peserta dan panitia beristirahat sejenak di kotage yang disediakan panitia di Pulau Bidadari. Malam harinya dilanjutkan dengan acara makan malam bersama sambil dihibur live music. Rencananya setelah makan malam, akan diadakan acara amal, dimana hasilnya akan disumbangkan untuk korban gempa di Sumatera Barat, namun sayangnya cuaca tidak mendukung. Tiba-tiba saja hujan deras disertai angin ribut mengganggu acara yang sudah disiapkan panitia. Alhasil baik panitia maupun peserta buru-buru kembali ke penginapan untuk memanfaatkan waktu beristirahat.
Hari kedua turnamen Mancing Agung Laksono, para peserta dan panitia mulai dengan sarapan pada pukul 3 pagi. Usai sarapan, peserta dan pengamat turnamen segera menaiki kapal masing-masing dan berlayar ke spot mancing yang sudah direncanakan para peserta. Panitia memberi kesempatan peserta mancing untuk kembali hingga pukul 15:30, yang merupakan waktu penimbangan ikan hari ke-2. Hampir semua peserta kembali tepat waktu, walaupun ada beberapa yang telat.
Usai penimbangan hari ke-2, panitia mengadakan jamuan makan dan dilanjutkan pengumuman pemenang lomba. Akhirnya Jackpot berupa mobil Mercedes Benz C200 tidak berhasil diraih oleh peserta turnamen mancing kali ini. Cuaca selama pelaksanaan lomba sangat baik walaupun malam harinya sempat hujan angin. Kondisi laut flat, sangat tenang, arus lumayan (cukup baik).
Pak Pepen, salah seorang pesarta turnamen dari team Jagat, berhasil menaikan ikan tenggiri seberat 5 kg pada hari kedua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar