Senin, 31 Agustus 2009

MANCING IKAN BANDENG

Mancing ikan bandeng bagi sebagian orang sangat mengasikkan karena memiliki sensasi tersendiri. Dikala laut sedang jelek, mancing ikan bandeng di kolam atau di tambak bisa menjadi alternatif mengobati rasa rindu untuk mancing. Kali ini Mancing Gembira akan mencoba membahas mengenai mancing bandeng.

Sekilas Mengenai Ikan Bandeng

Menurut Wikipedia:
Bandeng (Latin: Chanos chanos atau bahasa Inggris: milkfish) adalah sebuah ikan yang merupakan makanan penting di Asia Tenggara. Ikan ini merupakan satu-satunya spesies yang masih ada dalam familia Chanidae (kurang lebih tujuh spesies punah dalam lima genus tambahan dilaporkan pernah ada).

Mereka hidup di Samudra Hindia dan menyeberanginya sampai Samudra Pasifik, mereka cenderung bergerombol di sekitar pesisir dan pulau-pulau dengan koral. Ikan yang muda dan baru menetas hidup di laut untuk 2 - 3 minggu, lalu berpindah ke rawa-rawa bakau, daerah payau, dan kadangkala danau-danau. Bandeng baru kembali ke laut kalau sudah dewasa dan bisa berkembang biak.

Ikan muda ini dikumpulkan dari sungai-sungai (disebut nener [ IPA: nənər ]) dan diternakkan di tambak-tambak. Di sana mereka bisa diberi makanan apa saja dan tumbuh dengan sangat cepat. Setelah cukup besar bandeng biasanya dijual segar atau beku, serta dikukus atau diasap.
Mancing Gembira: Bandeng Pulau Putri
Peralatan Mancing Ikan Bandeng
Sebelum pergi ke kolam atau tambak, sebaiknya lakukan pengecekan terhadap peralatan mancing ikan bandeng yang akan kita gunakan. Peralatan utama mancing ikan bandeng sebagai berikut:
  1. Joran/Rod: Joran yang digunakan mancing bandeng biasanya berukuran 150cm hingga 180cm dengan action medium serta rating kenur 3 - 18lbs
  2. Reel: Untuk mancing bandeng reel yang digunakan biasanya seri 1000 - 4000
  3. Line: Line yang digunakan untuk mancing ikan bandeng monofilament: 2lbs - 20lbs atau PE 1 - PE 2.
  4. Kail: Kail yang digunakan untuk mancing bandeng biasanya no 3, 4, atau 5.
  5. Timah Pemberat: Pemberat dari timah bulat nomor 4 atau timah melinjo biasanya digunakan pemancing bandeng.
  6. Stoper: Bawa stopper secukupnya pada saat mancing bandeng.

Umpan:
Biasanya umpan yang digunakan untuk mancing bandeng tergantung dari pemberian pakan oleh petani tambak di daerah bersangkutan. Amati jenis pakan tersebut. Ada beberapa jenis umpan yang umum di gunakan untuk mancing bandeng:
  1. Roti Reject/Roti ex pabrikan. Caranya cukup di ulir di matakail.
  2. Pellet merah ikan KOI. Caranya bisa di seduh air panas saja atau di campur(kocok) dengan telur mentah (bebek atau ayam). Tetapi jangan di bejek. Biarkan seperti benntuk aslinya (butiran) pellet. Cantolkan pellet di matakail 1 s/d 3 butir.
  3. Pellet olahan: pellet coklat, sarden, essen teggiri/choya.
  4. Undang: cantolin aja udang kupas di kail.
  5. Lure : minnow, popper, mute/penghapus pensil merah.

Perlengkapan Lain
Perlengkapan lain yang perlu dipersiapkan atau dibawa untuk menambah kenyamanan kita dalam memancing ikan bandeng, antara lain:
  1. Bawa Sunblock (lotion), Topi (kalo perlu payung yg bisa ditancapkan ditanah), Kaos lengan panjang, Kacamata Hitam.
  2. Kalo musim hujan bawa raincoat (jas hujan)
  3. Bawa minimal 2 joran, jika ada masalah seperti kusut dengan pemancing lain, putus atau lainnya, anda tidak kehilangan moment strike.
  4. Bawa Minum yang banyak, supaya tidak dehidrasi
  5. Siapkan Kain Lap atau sarung tangan, supaya ikan bandeng yang kita dapat tidak mudah lepas. Sarung tangan bisa anda pakai ditangan sebelah kiri/kanan sedangkan tangan yang lain untuk memegang joran atau memasang umpan.
  6. Bawa uang yang cukup, jika anda sedang mujur strike, dompet anda bisa terkuras, umumnya memancing ikan bandeng dibayar dengan cara kilo-an.

Rangkaian Pancing
Dalam mancing bandeng, ada 2 rangkaian pancing yang umum digunakan oleh pemancing ikan bandeng:
Rangkaian: kail - stopper - timah bolong - stopper - stopper - pelampung - stopper. Jika ikan lagi makan diatas apa dibawah, ya tinggal geser2 stopper aja.
Rangkaian glosoran urutan: timah - kail - stopper - pelampung - stopper.
Selain itu kadang-kadang pemancing menggunakan teknik casting dengan rangkaian seperti gambar dibawah:
Mancing Gembira: Rangkaian Bandeng dgn manik2 Mancing Gembira: Rangkaian Bandeng dgn Penghapus Pencil

Saat Baik Mancing Bandeng
Cuaca tidak mendung alias cerah, umumnya jika tidak ada sinar matahari, ikan bandeng kurang bernafsu/malas. Jam yang baik untuk memancing bandeng jika sinar matahari sudah menyorot adalah sekitar jam 9 pagi hingga 12, setelah itu ikan agak sulit makan dan mulai bangun makan lagi sekitar jam 3 sore. Ikan bandeng tambak hidup di air payau, jika habis turun hujan bisa menyebabkan air tawar menjadi lebih banyak dari pada air asinnya. Menyebabkan nafsu makan ikan bandeng menjadi berkurang, umpan sehebat apapun jika ikan kurang nafsu makan. Jangan terlalu berharap strike bisa cepat. Pasang surut air laut juga berpengaruh, saat sedang surut biasanya kedalaman air di tambak terlalu rendah sehingga ikan bandeng rada sulit dipancing. solusinya coba cari lokasi yang memiliki ke dalaman tambak yang cukup dalam.

Tips Mendeteksi Keberadaan Ikan Bandeng
Ikan bandeng biasanya menelusuri kolam/tambak dengan bergerombol, seringnya melewati pinggir kolam. Tidak seperti memancing ikan mas, kita harus sering berpindah posisi jika umpan yang kita lempar tidak disentuh ikan bandeng dengan waktu yang cukup lama. Perhatikan kecipakan ikan bandeng, biasanya disanalah mereka berkumpul.

Bagaimana? siap untuk strike bandeng?? awas dompet gak nahan hahaha

Sumber:FF, Wikipedia, bantenfisher, dll

Jumat, 21 Agustus 2009

TURNAMEN MANCING TAKABONERATE 2009

Baru saja Mancing Gembira mendapat info bahwa akan diadakan turnamen mancing internasional yang cukup besar yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Selayar pada tanggal 16 hingga 18 Oktober 2009.

Total hadiah yang diperebutkan dalam acara yang diberi nama International Fishing Competition ini ialah berupa uang tunai sebesar 200 juta rupiah plus 2 mobil (Suzuki APV dan Toyota Avanza) untuk pemancing yang dapat memecahan rekord nusantara. Ini merupakan turnamen mancing yang menyediakan hadiah yang terbesar hingga saat ini di tanah air.

Turnamen ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Selayar yang bertema Takabonerate Islands Expedition 2009, dimana terdiri dari bagian besar yaitu Marine Event dan Culture Even. Marine Event terdiri dari Underwater Exhibition (23-25 Okt 2009), International Fishing Competition (16-18 Okt 2009), Underwater Archeology Dive (23-25 Okt 2009), Lambo Island Expedition (23-24 Okt 2009), Lepa-lepa Race (03-04 Okt 2009). Sementara Cultural Event terdiri dari Kajo Culture Festival (16-18 Okt 2009), Traditional Music & Dance Performance (10-30 Okt 2009).

Mancing Gembira: Takabonerate Island Expedition 2009
Pemilihan tanggal 16 - 18 Oktober 2009 untuk turnamen mancing kali ini didasari pada asumsi bahwa bulan Oktober adalah merupakan waktu yang sangat bagus untuk melaut bagi nelayan setempat di daerah Takabonerate, laut begitu. Tanggal tersebut bertepatan dengan bulan gelap, perbedaan tinggi pasang surut permukaan laut tidak akan melebihi 50 cm, sehigga arus diperkirakan tidak akan kencang.

Sandy Indrawan yang merupakan salah satu Ketua Formasi, Pengurus Formasi Pusat akan mendukung sepenuhnya kegiatan yang merupakan kerja bareng antara Pengda Formasi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Selayar ini. Pengurus Formasi Pusat siap memfasilitasi dan membantu setia klaim pemancing yang berhasil memecahkan Rekor Dunia yang tercipta di Indonesia ke IGFA.

Kabarnya pemancing yang ingin mengikuti turnamen ini tidak dipungut biaya pendaftaran. Sementara biaya sewa kapal mancing dilokasi berkisar Rp. 1.500.000,- per hari termasuk BBM antara Selayar dan Takabonerate pp. Jika pemancing ingin mancing dengan cara trolling, dikenakan biaya tambahan solar.

Akses ke lokasi turnamen dalam hal ini Selayar bisa dicapai dengan pesawat dari Makassar dalam waktu 40 menit. Selain itu jika menggunakan bus dan ferry memakan waktu 8 jam.

Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini bisa ditanyakan melalui telp: +6241421725 atau melalui email: budparselayar@yahoo.com. [MG]
Salam Strike, jangan lupa Catch & Release...

Senin, 17 Agustus 2009

GOLD'N CRANK LURE JENIS MAS KOKI

Mancing Gembira: Gold n CrankSalam Strike... Ikan Mas Koki merupakan santapan yang lezat bagi ikan predator air tawar. Mancing Gembira tertarik pada Gold'n Crank 40, lure buatan River2Sea yang bentuknya dan actionnya mirip sekali dengan ikan Mas Koki. Pada beberapa sungai di Amerika penggunaan umpan Mas Koki hidup untuk mancing dianggap ilegal, padahal ikan Mas Koki merupakan umpan yang paling digemari ikan-ikan predator didanau tersebut. Hal ini yang mengilhami River2Sea untuk menciptakan lure yang menyerupai ikan Mas Koki ini.

Design
Lure ini diberi nama Gold'n Crank oleh produsennya, diciptakan hanya dalam ukuran 1 3/4 Inci dengan berat 1/8 oz. Lure jenis slow sinking ini dilengkapi dengan Daiichi (BN) Treble #8. Lure ini memiliki Lip yang akan membuat tubuhnya bergoyang-goyang saat diretrive. Terdapat Joint diantara tubuh dan ekornya yang membuat gerakannya sangat identik dengan ikan Mas Koki yang sedang berenang jika diretrive.

Pilihan Warna dan Harga
Pilihan warna yang tersedia untuk lure ini ada 8 pilihan yaitu: Red White, Orange, Black Gold, Light Blue, Black White, Orange Black, Gold Brown dan Red Head. Harga retail untuk lure ini berkisar $8.99.
Mancing Gembira: Pilihan Warna
Kesimpulan:
Lure ini menghadirkan warna yang menggoda serta action yang sangat mirip dengan ikan Mas Koki. Harga lure ini cukup sesuai dengan harga lure sejenis dipasaran.
Mancing Gembira

Minggu, 16 Agustus 2009

TENTANG IUU FISHING

Mancing Gembira: IUU FishingSelama ini kita sering mendengar kata-kata IUU Fishing. Sebenarnya apa yang dimaksud dari IUU Fishing itu? Mancing Gembira mengutip penjelasan tentang IUU fishing dari http://www.stopiuufishing.com sebagai berikut:

DEFINISI IUU
Penangkapan Ikan yang dilakukan secara ilegal, tidak dilaporkan atau yang belum dan tidak diatur (Illegal, Unreported, Unregulated Fishing) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia.

Illegal :
Kegiatan penangkapan ikan yang dilakukan oleh orang atau kapal perikanan berbendera asing atau berbendera Indonesia di WPP-RI tanpa izin atau bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Unreported :
Kegiatan penangkapan ikan yang tidak pernah dilaporkan atau dilaporkan secara tidak benar kepada instansi yang berwenang, tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan nasional.

Unregulated :
Kegiatan penangkapan ikan pada suatu area penangkapan atau stok ikan di WPP-RI:
  1. Yang belum diterapkan ketentuan pelestarian dan pengelolaan,
  2. Dilaksanakan dengan cara yang tidak sesuai dengan tanggung-jawab negara untuk pelestarian dan pengelolaan sumberdaya ikan sesuai hukum internasional.

Kerugian akibat illegal fishing :
  1. Subsidi BBM dinikmati oleh kapal-kapal yang tidak berhak;
  2. Pengurangan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP);
  3. Peluang kerja nelayan Indonesia (lokal) berkurang, karena kapal-kapal illegal adalah kapal-kapal asing yang menggunakan ABK asing;
  4. Hasil tangkapan umumnya dibawa langsung ke luar negeri (negara asal kapal), sehingga mengakibatkan: (a) hilangnya sebagian devisa negara dan (b) berkurangnya peluang nilai tambah dari industri pengolahan;
  5. Ancaman terhadap kelestarian sumberdaya ikan karena hasil tangkapan tidak terdeteksi, baik jenis, ukuran maupun jumlahnya;
  6. Merusak citra Indonesia pada kancah International karena IUU fishing yang dilakukan oleh kapal asing berbendera Indonesia maupun kapal milik warga negara Indonesia. Hal ini juga dapat berdampak ancaman embargo terhadap hasil perikanan Indonesia yang dipasarkan di luar negeri.

PELUNCURAN PORTAL "STOP IUU FISHING"

Mancing Gembira: Freddy NumberiManado (ANTARA News) - Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi meluncurkan portal "Stop Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) Fishing" pada rangkaian Sail Bunaken 2009.

Peluncuran website yang bertujuan untuk melawan praktik pencurian ikan tersebut dilakukan bersamaan dengan pembukaan seminar internasional tentang "Intersifying Action to Minimize Illegal Fishing" di Manado, Minggu.

Dirjen Pengawasan dan Pengendalian Pengendalian Sumber Daya Kelautan, Aji Sularso sebagai pemilik ide mengatakan bahwa pembuatan website tersebut bertujuan meningkatkan kepedulian dan merangkul lebih luas masyarakat untuk memerangi IUU Fishing secara global.

Sementara Chief Operating Officer PT One System Solution, Rizka A Putranto, sebagai pembuat website mengatakan bahwa sejauh ini belum ada pengerahan melawan "IUU Fishing" melalui dunia maya.

"Ini menjadi embrio untuk memerangi pencurian ikan melalui dunia maya dalam jangka panjang," ujar dia.

Paling tidak, ia mengatakan bahwa dapat berbagi informasi tentang keadaan kelautan dan perikanan Indonesia di dunia. Sehingga diharapkan lambat-laun portal yang sekaligus merupakan program kampanye ini dapat menjaring masukan dari seluruh dunia untuk memerangi pencurian ikan.

Dalam portal www.stopiuufishing.com memberikan fasilitas forum diskusi untuk menjaring pendapat dan masukan dalam memerangi praktik pencurian ikan.

"Topik utama kita memang `IUU Fishing` walaupun pada awalnya akan bersifat luas pada kelautan dan perikanan," tambah Rizka.

Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) mengasumsikan bahwa 25 persen hasil perikanan dunia berasal dari praktik penangkapan ikan secara ilegal. Kondisi tersebut terus meningkat dalam hal jumlah dan area, sehingga menjadi masalah utama ekonomi, baik internasional maupun di kawasan Asia Tenggara.

Dikutip dari ANTARA

Jumat, 14 Agustus 2009

MANCING UDANG GALAH

Mancing Gembira: Mancing Udang GalahSesuai request dari rekan blogger yang memiliki ID Godeng pada comment tentang Mancing Baronang, kali ini Mancing Gembira akan membahas mengenai mancing udang galah.

Peralatan Mancing Udang Galah
Berikut ini peralatan yang diperlukan untuk mancing udang galah:
  1. Joran atau rod dengan ujung yang lentur dan sensitif serta ring atau cincin yang kecil.
  2. Reel spining kecil ukuran kolam, bisa juga menggunakan penggulung kayu.
  3. Line berupa monofilamen tipis, ukuran 1-2lbs pada mainline dengan leader 2-8 lbs.
  4. Kail yang digunakan adalah kail khusus udang atau circle hook tanpa kait (barbless) dengan nomor 9-12.
  5. Timah pemberat kecil dengan stoper. Timah jangan terlalu berat, yang penting tidak terbawa arus.
Umpan
Umpan yang digunakan untuk mancing udang galah biasanya cacing tanah, cacing susu, cacing bakau, bahkan anak udang. Sementara untuk chumming digunakan kelapa bakar yang dipecah-pecah.

Spot Udang Galah
Memancing udang galah sebaiknya tidak pada saat air pasang dan cuaca dengan curah hujan cukup tinggi. Waktu terbaik mancing udang galah ialah pada saat kemarau dan air surut. Biasanya udang sangat agresif pada malam hari. Tempat favorit bagi udang biasanya diantara kayu log/glondongan yang terendam di sungai. Biasanya ini terdapat pada sungai-sungai di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Irian dll. Selain itu Udang galah juga sering bermain pada dasar sungai. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menentukan spot udang galah didasar sungai adalah seperti berikut:
  1. Kenali struktur dasar sungai tempat dimana kita memancing. Selalunya dasar sungai berbentuk lika liku dan beralun-alun.
  2. Pada tikungan sungai lazimnya aliran air agak perlahan atau alirannya tidak terlalu deras.
  3. Pada arus deras menandakan kawasan tersebut lebih dalam, manakala aliran perlahan pula adalah sebaliknya.
Mancing Gembira: Spot Udang GalahPosisi udang bermain pada arus yang cukup deras

Pola Makan Udang
Berikut ini adalah ciri khas atau kebiasaan makan udang galah:
  1. Apabila udang galah beratnya lebih 300 gr maka umpan akan langsung dilarikan dan ujung joran akan langsung menukik.
  2. Untuk udang ukuran sedang biasanya sewaktu umpan dimakan, leader akan dipegang dan ditarik-tarik menggunakan capitnya sehingga ujung joran akan terangguk seperti ikan kecil yang makan.
  3. Untuk udang yang berukuran kecil biasanya pola makannya hampir sama dengan yang berukuran sedang, oleh karena itu sering - seringlah mengecek dengan menaikkan ujung joran dan apabila berat atau ada tarikkan maka umpan sedang dimakan.

Memancing udang galah harus sabar, lembut dan penuh perasaan. Pada saat umpan dimakan oleh udang, joran akan melengkung, yang perlu kita lakukan tahan saja jangan digentak karena akan membuat mulut udang robek. Angkat joran pelan-pelan sambil menggulung reel pelan-pelan dengan posisi ujung joran diatas udang sehingga line tegak lurus dengan permukaan air. Udang bisanya jika terkena pancing akan mundur kebelakang dan membengkokan tubuhnya, jika digentak atau ditarik terlalu kencang akan membuat mulutnya sobek terkena kail.

Pada saat udang berhasil dinaikan keatas jangan pernah menyentuh atau memencet ekor udang karena terdapat semacam sungut yang cukup tajam serta kepala udang terdapat tanduk yang bergerigi yang cukup maknyos kalo nancep di jari. Sementara capitnya tidak terlalu berbahaya asal tidak terkena ujung capitnya saja.
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat
Salam strike.....

Selasa, 11 Agustus 2009

MEGABASS XPOD

Kali ini Mancing Gembira akan membahas sedikit mengenai lure top-water yang cukup unik yang diproduksi oleh Megabass, produsen alat pancing dari Jepang. Lure ini diberi nama Megabass Xpod oleh Yuki Ito, designernya. Keunikan lure ini berada pada rahang bawahnya yang dapat diatur posisinya sehingga berfungsi seperti lip ketika diklik ke bawah.

Disain Xpod
Dengan berbagai posisi berbeda, lure ini menghasilkan action yang berbeda pula sehingga cocok bagi pemancing untuk memancing pada berbagai kondisi dan situasi. Bayangkan saja mempunya 1 lure dengan 6 action + 1 secret action untuk berbagai kondisi. Berikut ini action yang bisa dihasilkan oleh lure ini:
  1. Posisi 1: Pencil Bait (roll walker mode)
  2. Posisi 2: Pencil Popper
  3. Posisi 3: Active Popper
  4. Posisi 4: Diving Popper / Splash Mode
  5. Posisi 5: Sama dengan posisi #4 tapi dive lebih dalam dan lebih banyak cipratan
  6. Posisi 6: Darting Swimbait Mode
  7. Secret Position: More Active Swimbait Mode & Pivot/Turn walking action
Megabass Xpod - Wagin Ayu

Selain inovasi pada rahang atau lip, lure buatan Megabass ini didisain sangat mirip ikan. Dilihat dari corak sisik, pewarnaan dan detailnya, lure ini bisa dikatakan didisain dengan sentuhan seni dan teknologi yang tinggi. Seperti pada lure top water lainnya, rongga dalam tubuh lure ini diisi beberapa bola besi kecil yang tujuannya menghasilkan bunyi ketika bergerak yang akan menggoda rasa penasaran ikan-ikan predator. Dua terble hook yang digunakan juga merupakan treble hook dengan kualitas dan ketajaman tinggi. Pada mata Xpod terdapat tulisan kanji yang sangat kecil namun masih bisa terbaca.

Pilihan Warna, Ukuran, & Harga Xpod
Saat ini dipasaran ada 11 pilihan warna bagi pemancing yang ingin mencoba atau mengkoleksi lure Megabass X-pod ini, antara lain: GW Dorado, GW Fire, GW Stardust Shad OB, HT Hakone Wakasagi, Matte Tiger, PM bass, Wagin Ayu, Wagin Hasu, Wagin Higai, Wagin Oikawa, serta Wagin Ugui. Sayangnya produsennya hanya memproduksi lure ini satu ukuran saja, yaitu 4.55" dengan berat 3/4 oz. Harga retail sekitar $29.99 di Amerika.

Kesimpulan
Lure ini merupakan inovasi teknologi dan seni yang mampu menghasilkan bentuk yang nyaris sama dengan ikan hidup dan mampu menghasilkan 6 action berbeda + 1 secret ation untuk berbagai situasi mancing. Harga yang lumayan tinggi pada dasarnya jika dilihat dari action yang kita dapat masih tergolong murah dibanding membeli 6 atau 7 lure untuk tiap action.
Sayangnya ukuran yang ditawarkan hanya satu saja. Untuk mendapatkan lure ini didalam negeri terbilang cukup sulit. Penulis kebetulan berkesempatan membeli lure ini dari seorang teman yang mengimport langsung dari Jepang dan dijual terbatas.

Video action bisa dilihat di:

Kamis, 06 Agustus 2009

IKAN HIDUP DALAM POSTER

Para pelaku periklanan kadang menggunakan media poster dalam menuangkan ide-ide terbaiknya. Tak jarang kita mendapati poster dengan ide-ide yang kurang menarik. Terlalu banyak poster yang kita liat kadang membuat kita bosan dengan ide-ide biasa dan tidak menarik yang dituangkan pada poster tersebut. Mancing Gembira kali ini menemukan poster yang sedikit unik yaitu menggunakan ikan hidup.
Apa pendapat anda tentang poster yang menggunakan ikan hidup seperti ini?

Senin, 03 Agustus 2009

LIVE ACTION SPOOLS DARI STRIKE TECH

Kali ini Mancing Gembira akan mereview inovasi baru pada reel. Baru-baru ini Strike Tech, sebuah perusahaan pembuat reel asal Selandia Baru memperkenalkan teknologi reel terbaru mereka yang dinamakan Live Action Spool (LAS) pada acara The International Convention of Allied Sportfishing Trades (ICAST) 2009. Teknologi ini memungkinkan pemancing memilih tingkatan action yang diharapkan sehingga menambah kemampuan lure beraksi di dalam air. Dengan hanya melakukan penyetelan letak spool yang tidak normal pada reel memungkinkan putaran reel menghasilkan getaran yang berbeda sehingga reaksi lure juga lebih liar.

Menurut situs Strike Tech (http://www.striketech.net) ide pembuatan reel ini berdasarkan penelitian bahwa seekor ikan predator dapat melihat 50 frame per detik dan memiliki build-in sonar dalam tulang kepalanya yang memungkinkan mereka melihat gerakan benda yang cepat dalam air dan merasakan getarannya.

Reel ini memiliki spool yang terdiri dari 2 bagian yang terpisah. Cara menggunakan reel ini hampir sama dengan reel lain, untuk menyeting tingkat action yang berbeda, pemancing bisa melakukannya dengan memutar bagian ujung atas dari spool sesuai arah yang ditunjukan pada reel. Hal ini akan membuat spool bergeser ke bagian pinggir sehingga posisinya tidak ditengah reel lagi hal ini menyebabkan ketika reel digulung, akan membuat perbedaan kecepatan reel yang menyebabkan kecepatan lure yang diretrive bergelombang (cepat - lambat - cepat) . Ketika ikan memangsa lure dan strike, hal ini akan memberikan tekanan yang cukup pada tali pancing yang akan menarik posisi spool ke posisi normal yaitu di tengah-tengah reel seperti spool lain pada reel yang normal.

Strike Tech menawarkan 3 pilihan model untuk jenis reel ini yaitu: model AA yang seluruhnya terbuat dari aluminium, model GG yang seluruhnya terbuat dari graphite dan model GA yang memiliki body dari graphite sementara spoolnya terbuat dari aluminium. Sementara untuk ukuran, Strike Tech mengakomodasikan mulai dari line ranging 5 hingga 10 lbs test. Model GG memiliki 2 + 1 Ball bearing sementara model GA dan AA memiliki 5 + 1 Ball bearing. Untuk harga, model GG dibandrol mulai dari $49.95 hingga $55.90, model GA dibandrol mulai dari $88.30 hingga $99.80, sementara model AA dibandrol mulai dari $129.30 hingga $149.90. Strike Tech juga menjamin produknya dengan warranty selam 1 tahun.

Kesimpulan: Strike Tech menghadirkan sesuatu yang cukup menarik dengan produk inovatif yang terjangkau yaitu Live Action Spool yang sangat membantu bagi pemancing pemula yang ingin mencoba teknik casting. Sementara pemancing berpegalaman cenderung lebih menyukai teknik kombinasi reel retrive dan menggerak-gerakan rod atau joran untuk menghadirkan action lure yang sebanding dengan penggunaan reel ini. Strike Tech menawarkan sesuatu yang berbeda dan unik.