Minggu, 28 Juni 2009

MANCING BARONANG

Mancing baronang merupakan salah satu teknik mancing yang tergolong sederhana dengan sensasi yang membuat para pemancing tergila-gila. Biaya yang dikeluarkan untuk mancing baronang tergolong murah karana bisa dilakukan dipinggir dermaga, batu-batu pemecah ombak dan lokasi lain yang tidak jauh dari daratan. Selain itu umpan yang digunakan tidak membutuhkan biaya yang mahal untuk memperolehnya.

SEKILAS MENGENAI BARONANG
Baronang merupakan kelompok Rabbit Fish yang tergolong sebagai ikan herbivora, meski demikian ia tidak menolak bila diberi umpan udang rebon, cumi, kerang hijau, nasi, pisang dll. Ikan baronang biasanya bergerombol mencari lumut atau tritip yang melekat pada bebatuan, karang, tiang-tiang dermaga atau bagan.

Menurut Pak Kwok Tjie Jan, salah satu pemancing yang cukup senior dikalangan pemancing baronang, jenis-jenis baronang yang sering terpancing dikawasan Kepulauan Seribu, Pelabuhan Ratu, dan Merak adalah: Baronang Tompel / Siganus guttatus, Baronang Kalung / Siganus doliatus, Baronang Angin / Siganus javus, Baronang Batik / Siganus vermiculatus, Baronang Lada / Siganus chrysospilos, dan Baronang Susu / Siganus fuscescens

ALAT YANG DIBUTUHKAN
Peralatan yang dibutuhkan untuk memancing baronang antara lain:
1 Joran Tegek - joran ini merupakan joran pool yang tidak memiliki cincin (ring), tanpa dudukan reel dan biasanya terdiri dari 7-8 ruas yang panjang keseluruhannya 4,5 hingga 5,5 meter. Joran tegek yang cocok untuk baronang biasanya kaku (hard tapper) secara keseluruhan tapi sedikit lentur pada ruas 2-3. Joran tegek ini biasanya terbuat dari grafit, carbon atau campuran dari keduanya. Untuk melindungi joran ini agar mampu menahan beban berlebih akibat fight dengan baronang, biasanya para pemancing baronang melilitkan benang dan lem pada ujung ruas kedua hingga terakhir agar supaya tidak pecah atau meleduk istilah mereka.

2 Kenur - Kenur yang digunakan ialah yang trasnparan dengan kekuatan menahan beban maksimal 10lbs hingga 12lbs. Kenur ini diikatkan diujung joran tegek, biasanya ada tali yang melekat pada joran. Panjang kenur yang dibutuhkan disesuaikan dengan panjang joran dan kedalaman air dilokasi mancing. Panjang kenur tidak boleh lebih panjang dari joran agar memudahkan pemasangan umpan dan mengambil tangkapan. Biasanya panjangnya 3,5M hingga 4M.

3 Pelampung - pelampung baronang dibedakan 2 tipe tergantung pada teknik memancingnya yaitu pelampung gantung dan pelampung celup. Pelampung untuk baronang biasanya ditandai dengan lubang ditengah pelampung dari atas tembus kesisi bawah guna memasukan kenur dan penjepit kenur. Bentuk pelampung ada yang bulat, lonjong, kerucut gasing dll. Warna pelampung biasanya kontras dengan air laut guna memudahkan pemancing melihat getaran pelampung tersebut.

4 Mata kail garong - mata pancing atau kail yang digunakan adalah jenis garong yang terdiri dari 6 hingga 8 mata pancing disatukan dengan solder, bentuknya seperti pada gambar. Ukuran pancing yang digunakan biasanya nomor 5-6.

5 Penjepit umpan - penjepit umpan maksudnya untuk menjepit umpan dengan kenur. Biasanya yang sering digunakan adalah timah daun, stopper, karet, bahkan kenur pancing itu sendiri.

6 Perlengkapan lain - perlengkapan lain yang dipakai antara lain:
Sarung tangan untuk melindungi tangan (dari duri-duri baronang yang mengandung racun) ketika melepaskan tangkapan.
Topi melindungi kepala dari panas matahari dan sinar ultra violet.
Kacamata untuk melindungi mata dari sinar matahari dan sinar ultra violet yang bisa merusak pengelihatan.
Sepatu/alas kaki yang tepat untuk melindungi kaki dari bebatuan tajam dan karang karena tak jarang pemancing harus masuk kedalam air tergantung lokasi mancing.
Coolbox atau tempat ikan untuk menaruh tangkapan dan mendinginkan minuman yang kita bawa.
Jangan lupa membawa konsumsi untuk membuat acara mancing lebih menyenangkan hahahaha...


LOKASI
Seperti sudah dijelaskan terlebih dahulu bahwa Ikan baronang biasanya bergerombol mencari lumut atau tritip yang melekat pada bebatuan, karang, tiang-tiang dermaga atau bagan, maka tempat yang tepat untuk memancing baronang:
1. Dermaga, biasanya garonang senang bersembunyi di dekat tiang tiang dermaga
2. Rumpon kerang Hijau , baronang sangat menyukai kerang
3. Sekitar karang atau batrean atau pemecah ombak ( terutama yg banyak lumut)
4. Kapal karam


UMPAN

Umpan yang digunakan untuk memancing baronang, yang paling umum adalah lumut hijau. Baronang dimanapun menyukai ini. Selain itu kita bisa gunakan umpan alternatif lain seperti lumut lumpur, lumut merah, nasi lumat, bakwan, kerang hijau, cumi, udang, daging kepiting, pisang, dll.

TEKNIK MANCING
Teknik mancing baronang seperti pada gambar, teknik pelampung gantung dan teknik pelampung celup. Seperti pada gambar umpan jika menggunakan lumut, kerang hijau, dll biasanya dijepit pada kenur tepat diatas garong. Umpan ditenggelamkan ke dalam laut, tetapi tidak mencapai dasar agar kenur antara pelampung dan garong tegang dan bila umpan dimakan akan membuat pelampung bergetar. Sementara jika menggunakan nasi lumat, gumpalan nasi ditempelkan pada garongnya dan menggunakan ukuran garong yang agak kecil, kemudian umpan diulurkan hingga ke dasar laut, posisi kenur antara garong dan pelampung harus tegang.
Untuk mendeteksi kapan baronang memakan umpan, dapat dilihat dari gerakan pelampung. Jika menggunakan pelampung gantung, pada saat dimakan pelampung akan bergetar-getar. Jika menggunakan pelampung celup, pada saat dimakan, pelampung akan tengelam. Pada saat inilah pemancing harus menggentak joran, jika strike, pemancing harus bersiap merasakan tarikan baronang yang terkenal sensasional itu.

Demikian tulisan ini, semoga dapat bermanfaat bagi para pemancing yang ingin belajar mancing baronang dan merasakan sensasi tarikan baronang.
Salam strike....

Disarikan dari berbagai sumber seperti ff, bluefame, ift, dll

Jumat, 26 Juni 2009

MENCARI SPOT MANCING

Kegembiraan mancing bagi sebagian orang adalah banyaknya strike dan banyaknya ikan yang berhasil didaratkan. Untuk mendapatkan ini, pemancing yang memancing di alam liar atau wild fishing dituntut memiliki umpan, piranti dan fisik yang baik. Selain itu para pemancing harus memiliki kemampuan mencari spot ikan yang tepat.

Menurut buku Search and Rescue Survival Training yang diterbitkan USAF, ada 6 titik di sungai yang merupakan tempat favorit bagi ikan yaitu:
1. Di bawah semak yang menggantung yang menutupi permukaan air sungai.
2. Rerumputan yang lebat yang menutupi sungai.
3. Relung sungai yang membentuk arus balik.
4. Pertemuan arus sungai kecil.
5. Dibelakang bebatuan.
6. Pohon tumbang.

Sementara menurut beberapa pemancing jika kita ingin mancing ikan mujair yang besar, biasanya kita harus mencari sarangnya berupa lubang didasar danau/sungai. Teknik memancing mujair seperti ini dinamakan mancing lubang. Pemancing biasanya mengganggu sarang mujair consern dengan kebersihan sarangnya tersebut dengan butiran-butiran gabus.

Untuk mencari spot mancing yang tepat dilaut biasanya tergantung ikan target, teknik mancing, kondisi air serta umpan yang kita pakai.

Pemancing baronang biasanya memancing baronang pada spot yang ada karangnya dan banyak terdapat tritip, kerang serta lumut. Lokasi ideal biasanya didermaga, batrean pemecah ombak, bagang dll.

Bagi pemancing yang menargetkan ikan GT (Giant Trevally) dengan teknik popping atau casting biasanya mencari spot disekitar karang yang menyembul dipermukaan dan sekeliling pulau dimana pecahan ombak terbentuk. Ini dikarenakan jenis ikan ini biasanya mencari mangsa ikan-ikan kecil yang banyak bermain di daerah ini.

Sementara bagi pemancing dasaran dan jigging biasanya mencari lokasi laut yang dasarnya berkarang, drop off, serta tubiran gosong dll. Selain itu mereka juga biasa mencari spot rumpon. Para pemancing teknik ini mengandalkan alat GPS untuk mengingat koordinat spot rumpon, karang atau tubiran yang mereka pernah explore dan mengintip bebatuan dasar laut dengan fishfinder. Biasanya banyak ikan-ikan besar bermain di daerah ini seperti GT, kakap, krapu dan lain-lain.
Selain itu spot mancing ditengah laut bisa diliat dari tanda2 alam seperti banyaknya burung beterbangan dipermukaan laut, pertanda banyak ikan-ikan kecil sedang bergerombol disana yang merupakan mangsa ikan-ikan predator. Selain itu batang pohon yang terapung-apung ditengah laut juga biasanya dimanfaatkan ikan2 predator besar untuk memburu ikan-ikan kecil.

Menurut Bung Ichang (salah satu pemancing senior di Batam), spot yang baik untuk memancing cumi adalah lokasi dengan dasar laut yang memiliki gugusan rumput laut atau karang yang merupakan tempat ideal bagi cumi berlindung dan mencari mangsa. Kondisi air aut harus berwarna cerah/bening, ada sedikit angin (angin darat bukan angin laut) dan kedalaman laut berkisar antara 2-6 meter. Jika mancing di atas dermaga, perhatikan bekas tinta (dari cumi) di lantai dermaga. Bekas tinta ini menunjukkan bahwa anda telah menemukan lokasi yang tepat untuk mancing cumi.

Pencarian spot mancing yang ideal tidak lepas dari banyak faktor yang berperan seperti teknik mancing yang akan digunakan, peralatan dan perlengkapan mancing, kondisi air, arus, ombak dan angin, dan lain-lain. Jika pemancing sudah sadar dan terbiasa membaca faktor-faktor ini, akan mudah bagi pemancing menentukan lokasi atau spot yang tepat untuk memancing dan hasilnya biasanya menggembirakan.

Salam strike....

Disarikan dari berbagai sumber

Rabu, 24 Juni 2009

MANCING DI PINGGIR LAUT

PERSIAPAN
Olahraga memancing merupakan olahraga yang menyenangkan. Dibalik kegembiraan memancing, kadang kita lupa bahaya yang mengintai. Oleh karena itu perlu persiapan sebelum memancing. Berikut ini merupakan peralatan serta perlengkapan yang diperlukan untuk persiapan mancing di laut:
Life Jacket: Kadang sesuatu yang tidak inginkan terjadi pada diri pemancing seperti terjatuh ke laut akibat ombak atau gelombang yang tinggi dan datang tiba-tiba atau salah berpijak. oleh karena itu jaket pelampung penting untuk keselamatan.

Fishing Vest: Fishing vast atau rompi mancing sangat penting bagi pemancing yang aktif untuk menyimpan lure atau umpan, gunting dan aksesoris lainnya.

Fishing Boots: Fishing boots atau alas kaki untuk mancing penting untuk kenyamanan kaki ada ketika basah oleh air dan melindungi kaki dari karang dan benda-benda tajam lainnya.

Pliers, Scissors, dll: Membawa gunting dan tang penjepit penting untuk membantu membuat rangkaian pancing, melepas lure dari ikan, dan lain-lain. Alat ukur juga boleh dibawa untuk mengukur ikan yang kita tangkap.

Polarization Sunglasses: Kaca mata polarize membantu melindungi mata dari sinar matahari dan sambaran benda-benda yang membahayakan mata seperti kail serta mengurangi pantulan sinar matahari dari permukaan air laut.

Landing Net: Kadang ikan besar tertangkap pada saat kita mancing, landing net atau serokan sangat membantu untuk menaikan ikan besar pada spot yang tinggi dan daerah berbahaya.

TACKLE
Berbicara mengenai apa yang kita butuhkan untuk memancing, jawabannya iyalah sebuah rod (joran) dan reel. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai tackle (piranti).

Rod (Joran) - Terdapat banyak macam rod tergantung panjang dan kepadatan. Ketika membeli rod, hal yang perlu diperhatikan adalah ikan target apa yang akan dipancing dan fishing points.
Reel - Terdapat berbagai pilihan reel, ada yang ukurannya kecil, sedang dan besar. Selain itu dalam pemilihan reel, perlu diperhatikan kecocokan dengan rod yang kita miliki, budget, jumlah bearing (semakin banyak semakin bagus), kapasitas benang, bahan (apakah tahan dengan air asin), faktor-faktor lain.
Line - Umumnya fishing line dikelompokan dalam 3 kategori yaitu: PE line, nylon line, dan fluorocarbon line. Kebiasaan yang berlaku, PE line digunakan sebagai main line dan fluorocarbon line sebagai shock leader. Kekuatan shock leader biasanya 3 kali lebih besar dari main line. Dengan menyambungkan line yang lebih tebal di bagian ujung, akan menyerap hentakan akibat perlawanan ikan dan mencegah tali putus akibat gigi ikan yang tajam.
Lure - gunakan berbagai jenis lure sesuai ikan target dan lokasi mancing. Cobalah bereksperimen dengan berbagai macam warna lure sesuai dengan kondisi atau warna air dan cuaca.

JENIS-JENIS LURE
Berikut ini merupakan penjelasan mengenai berbagai jenis lure

Minnow
seperti yang terlihat pada gambar, minnow adalah sejenis ikan kecil yang bergerak secara alami seperti ikan. Kebanyakan lure jenis minnow merupakan tiruan bentuk dan warna ikan yang hampir sama persis. Lure ini digunakan pada fresh water dan salt water, biasanya effektif pada saat ikan sedang lapar dan rakus. Lure jenis ini tersedia dalam berbagai jenis kedalaman, shallow type untuk target ikan yang relatif tidak dalam (dekat dengan permukaan), deep type untuk target ikan yang bermain di kedalaman, floating type merupakan lure yang bermain dipermukaan dan sinking type merupakan lure yang cepat sekali tengelam untuk target ikan didekat dasar.


Top Water
Lure jenis ini menggoda/menarik ikan di permukaan. Lure ini beraksi seperti ikan kecil yangpanik dan lari menjauh. Lure ini sangat effektif untuk memancing ikan yang bermain disekitar permukaan. Yang termasuk lure jenis ini antara lain jenis pencil dan popper yang menciptakan cipratan dipermukaan dan menimbulkan bunyi yang menggoda ikan.


Vibration
Lure jenis ini menghasilkan gerakan bergetar yang tinggi dengan bergoyang-goyang untuk menarik ikan bahkan dalam perairan dingin atau dengan jarak pandang yang rendah.


Metal Jig
Lure yang terbuat dari timah yang tengelam sambil bergoyang dan mengkilat permukaannya. Lure jenis ini biasanya untuk target perairan dalam, tapi bisa juga untuk target perairan sedang tergantun kondisi arus. Bisa digunakan untuk casting dari pantai untuk jigging di tengah (tergantung berat dan bentuknya).


Target Water Range by Lure:


WARNA LURE
Ada banyak macam warna lure. Pemancing kadang bingung dalam memilih warna lure.

Warna lure terbagi atas 2 macam pola yaitu natural color yang mencontoh bait fish atau ikan mangsa dan yang kedua warna-warna mencolok yang kontras/menyolok yang menggoda didalam air. Warna natural terdiri dari hitam, biru, hijau, coklat pada sisi punggung lure. Warna mencolok terdiri dari hijau kekuningan, oranye, merah dan sebagainya.
Warna-warna natural menggoda selera makan ikan sementara warna mencolok menggugah rasa ingin tahu ikan.
Warna effektif untuk untuk menarik perhatian ikan yang sudah kenyang adalah warna mencolok dibanding warna natural/alami. Dengan kata lain warna lure dengan warna alami cocok untuk ikan yang lapar.

PRAKTEK MEMANCING
Minnow

Kebanyakan ikan-ikan kecil bermain dibalik karang ketika air pasang dan karang berada didalam air. Ikan besar pendatang biasanya datang ke lokasi ini untuk memakan ikan-ikan kecil ini.
Jika lokasi ini agak dangkal, dan kondisi air dan karang seperti diatas, penggunaan minnow bisa dipraktekan. Lure yang bisa di lempar jauh sangat direkomendasikan untuk menjangkau daerah yang lebih dalam.


Top Water (permukaan)

Ketika ikan-ikan kecil dikejar oleh ikan besar dipermukaan, pilih lure permukaan seperti popper. Mainkan rod dengan hati-hati untuk membuat cipratan seolah2 ikan sedang menerkam mangsa.


Vibration

Lure jenis ini direkomendasikan sebagai lure pencari di air dalam ketika spot ikan bermain sulit ditemukan, penggunaannya mudah hanya dengan menggulung tali pancing dengan reel.


Metal Jig

Jika ingin cast ke jarak yang lebih dalam dan lebih jauh, metal jig sangat berguna. Metal jig kecil dapat dilempar sangat jauh dan dapat menyelam lebih dalam dari lure dari plastik atau kayu.
Ikan target untuk lure jenis ini adalah ikan yang bermain di dasar dan pertengahan. Ketika menggunakan jig ini, pemancing harus memainkan rod keatas dan kebawah agar jig dapat bergerak sesuai dengan yang kita inginkan.

Diterjemahkan dari http://www.duel.co.jp/